Resep Masakan Khas Jawa

 Resep Masakan Khas Jawa

Indonesia tidak sekedar dikenal dengan keanekaragaman budaya dan bahasanya saja, tetapi kulinernya juga. Hampir tiap kota di Indonesia mempunyai keunikan masakan tradisional, termasuk di Jawa. Untuk pecinta kulineran, tentu saja sudah hafal benar dengan cita-rasa kuliner tradisional khas Jawa.

Makanan tradisional Jawa rasanya bervariasi, ada yang mempunyai rasa manis, pedas, ada juga yang rasanya merupakan gabungan dari semuanya. Rasanya ada yang kurang bila berkunjung ke banyak daerah di provinsi Jawa tengah, Jawa Timur, atau Wilayah Spesial Yogyakarta jika tidak mencicip kuliner khasnya.

Nah untuk kamu yang rindu dengan masakan khas Jawa, berikut ada banyak resep yang dapat kamu kreasikan sendiri di dalam rumah.

1. Gudeg.

Bahan-bahan:

  • 1 kg nangka muda, potong kotak lalu rebus sebentar dengan sedikit garam, angkat, tiriskan
  • 400 g gula merah, sisir
  • 4 batang serai, geprek
  • 4 ruas lengkuas, geprek
  • 5 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 1 liter santan cair
  • 700 ml air kelapa
  • 1 liter santan kental
  • Garam seperlunya
  • 3 lembar daun jati
  • Telur rebus

Bumbu halus:

  •  100 g bawang merah
  •  10 siung bawang putih
  •  8 butir kemiri sangrai
  •  20 gr ketumbar bubuk

Cara membuat:

  • 1. Tata daun jati di dasar panci, lalu masukan nangka muda dan semua bumbu. Tuangkan santan cair dan air kelapa. Selanjutnya tutup kembali dengan daun jati dan tutup panci, masak sampai kuah sedikit menyusut.
  • 2. Setelah kuah sedikit berkurang tambahkan gula merah, garam, dan santan kental. Tutup kembali dengan daun jati dan tutup panci, lanjutkan memasak dengan api yang kecil.
  • 3. Koreksi rasa. Terakhir tambahkan telur rebus, selanjutnya tutup panci kembali, lanjut masak gudegnya sampai matang dan benar-benar kering selama 8-10 jam.
  • 4. Hidangkan.

2. Getuk.

Bahan-bahan:

  •  1 kg singkong, kupas cuci lalu potong-potong
  •  150 g kelapa parut
  •  100 g gula pasir
  •  Pewarna makanan
  •  1 sendok teh garam

Taburan:

 Seperlunya kelapa parut + secuil garam lalu kukus sebentar

Cara membuat:

  • 1. Panaskan kukusan.
  • 2. Kukus singkong bersama 150 g kelapa parut sampai matang, kurang lebih selama 30 menit.
  • 3. Angkat dan pindahkan dalam wadah yang lumayan besar, lalu taburi 1 sendok teh garam dan 100 g gula pasir. Aduk sampai rata.
  • 4. Siapkan alat penggiling singkong. Giling sedikit-sedikit hingga habis.
  • 5. Bagi jadi 3 bagian. Berikan pewarna sesuai dengan selera.
  • 6. Kemudian giling lagi bentuk panjang, tata dalam piring dan siap dihidangkan bersama kelapa parut.

3. Oseng mercon.

Bahan-bahan:

 500 g daging sapi campur tetelan

Bumbu cemplung:

  •  1 batang serai geprek
  •  2 lembar daun jeruk
  •  2 lembar daun salam
  •  15 cabai rawit utuh
  •  2 sendok makan air asam Jawa
  •  2 sendok makan gula merah sisir
  •  Garam dan penyedap rasa kaldu sapi seperlunya
  •  Gula pasir sesuai dengan selera.

Bumbu halus:

  •  10 cabai rawit merah
  •  5 cabai merah keriting
  •  2 cabai merah besar
  •  8 siung bawang merah
  •  4 siung bawang putih
  •  2 ruas jahe
  •  2 butir kemiri

Cara memasak:

  • 1. Bersihkan sampai bersih daging sapi dan tetelan, rebus kurang lebih 1 jam.
  • 2. Saat merebus tambahkan daun jeruk.
  • 3. Angkat daging sapi dari air kaldunya, potong-potong sesuai dengan selera.
  • 4. Tumis bumbu halus sampai wangi, tambahkan bumbu cemplung kecuali cabe rawit utuh.
  • 5. Masukan potongan daging sapi, aduk, tambahkan air rebusannya, jika kurang airnya dapat ditambahkan lagi.
  • 6. Diamkan sampai mendidih.
  • 7. Setelah mendidih, tambahkan garam, kaldu sapi, gula merah dan gula pasir.
  • 8. Tambahkan juga air asam Jawa.
  • 9. Terakhir masukan cabe rawit utuh.
  • 10. Setelah dagingnya empuk dan airnya sedikit berkurang, test rasa, angkat dan sajikan.

4. Mi lethek.

Bahan-bahan:

  •  3 lembar mi lethek kering
  •  6 siung bawang putih
  •  2 siung bawang merah
  •  1 butir kemiri
  •  Garam, merica, dan kecap secukupnya
  •  1 buah wortel, potong seperti korek
  •  1 butir telur ayam
  •  1/4 buah kubis
  •  Daun bawang dan daun seledri secukupnya
  •  Bawang goreng secukupnya untuk taburan

Cara membuat:

  • 1. Rendam mi lethek dengan air matang sampai lunak, tiriskan.
  • 2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri.
  • 3. Tumis bumbu halus hingga wangi, masukan telur dan wortel. Setelah wortel agak matang, masukan potongan kubis, tambahkan kecap.
  • 4. Masukan mi, daun bawang, dan daun seledri. Aduk sampai rata. Tambahkan garam dan merica. Koreksi rasa.
  • 5. Hidangkan mi lethek goreng dengan taburan bawang goreng.

5. Jadah tempe.

Bahan jadah:

  •  250 g beras ketan putih
  •  1/4 butir kelapa
  •  150 mililiter air kelapa
  •  1/2 sendok teh garam

Bahan tempe bacem:

  •  1 papan tempe yang panjang
  •  500 mililiter air
  •  1 sendok makan asam jawa
  •  2 lembar daun salam
  •  2 sdm ketumbar
  •  3 ruas lengkuas
  •  3 sendok makan kecap manis
  •  4 butir kemiri
  •  4 siung bawang putih
  •  5 siung bawang merah
  • 70 gr gula merah

Cara membuat:

  • 1. Cuci sampai bersih beras ketan lalu rendam selama semalam dalam tempat berisi air. Panaskan kukusan, tuangkan beras ketan yang sudah ditiriskan. Kukus selama 15 menit.
  • 2. Sesudah 15 menit angkat beras ketan, lalu tuang air kelapa dikit demi sedikit sambil diaduk. Diamkan 10 menit.
  • 3. Kukus kembali ketan selama 15 menit. Masukan parutan kelapa lalu tutup kembali kukusan.
  • 4. Angkat dan tambahkan garam. Aduk sampai rata.
  • 5. Haluskan dengan ulekan yang dilapisi plastik. Bentuk jadah sesuai dengan selera, lalu sisihkan.
  • 6. Buat tempe bacemnya dengan mencampurkan tempe bersama bumbu yang telah dihaluskan.
  • 7. Tumis bumbu halus, tambahkan asam jawa, gula merah, daun salam, lengkuas, dan air. Biarkan mendidih.
  • 8. Masukan tempe dan tambahkan kecap manis. Aduk sampai rata, biarkan meresap. Selanjutnya angkat.
  • 9. Susun jadah dengan tempe, sajikan.

Posting Komentar

0 Komentar